Sebutkan Dua Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Stolon Atau Geragih

Sebutkan Dua Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Stolon Atau Geragih

Eceng gondok (Eichornia crassipes)

Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan air yang secara umum masuk kategori gulma air karena habitat hidupnya pada permukaan air. Eceng gondok punya kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini juga sering dianggap gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.

Eceng gondok cara berkembangbiaknya secara vegetatif atau dengan geragih. Geragih atau stolon ini merupakan modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya akan tumbuh bakal tanaman baru.

Geragih merupakan cabang batang yang mempunyai perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih juga biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif secara alami artinya tumbuhan berkembang biak tanpa adanya bantuan manusia. Perkembangbiakan ini juga tidak melalui perkawinan atau penyerbukan. Namun, perkembangbiakan ini dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan juga tumbuhan lain. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan vegetaif alami.

Tunas adalah perkembangbiakan tanaman yang menggunakan bagian tunas atau tanaman yang baru tumbuh. Tunas berada di bawah tanaman induk dan tunas muncul di atas permukaan tanah. Tunas biasanya berasal dari batang, daun muda, buah/bunga yang menjanjikan. Contoh perkembangbiakan tumbuhan bertunas terjadi pada tanaman pisang, tebu, dan bambu.

E-book tentang kultur jaringan pisang kepok tanjung ini masih sulit diperoleh, padahal kebutuhan tentang buku petunjuk teknis produksi bibit pisang kepok tanjung dengan teknik kultur jaringan ini sangat dibutuhkan. E-book ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelajar, mahasiswa, dosen/akademisi, peneliti, praktisi di bidang kultur jaringan tanaman, yang memiliki ketertarikan dan kepedulian terhadap pisang kepok tanjung sebagai sumber daya alam hayati (SDAH) langka dan unik yang perlu dilestarikan

Tunas adventif memiliki kemiripan dengan tunas biasa, namun tunas adventif merupakan tumbuhan yang tumbuh dari bagian tumbuhan seperti akar atau daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak menggunakan tunas adventif di antaranya cocor bebek, cemara, dan sukun.

Spora adalah organ reproduksi yang dimaksudkan untuk penyebaran pada tumbuhan berpembuluh tidak berbiji. Spora biasanya memiliki satu atau lebih sel tertutup dalam lapisan pelindung. Contoh tumbuhan berspora adalah lumut, jamur, dan tanaman paku.

Umbi lapis adalah organ reproduksi yang dihasilkan dari sekelompok daun tebal berlapis dengan susunan seperti roset. Polisakarida pada umbi lapis bukan merupakan akumulasi karbohidrat. Biasanya di dasar serat. Contoh tanaman yang menggunakan umbi lapis untuk pembibitan antara lain bawang merah, bawang putih, bawang bombay, bunga bakung, bunga tulip, bunga lili hujan, bunga amarilis, dan bunga narsis.

Umbi batang merupakan alat perkembangbiakan berupa batang atau modifikasi struktur batang yang terdapat di dalam tanah dan biasa digunakan sebagai cadangan makanan bagi tanaman. Saat ditanam di tanah, umbi ini bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, ubi jalar, talas, bengkuang, gadun, dan genbiri.

Umbi akar merupakan perkembangbiakan vegetatif alami yang memanfaatkan akar, termasuk cadangan makanan. Umbi akar ada dua jenis, yaitu berserat dan akar tunggang. Contoh tanaman yang berkembang biak pada umbi akar berserat adalah singkong, sedangkan umbi akar tunggang antara lain lobak dan wortel.

Akar tinggal ini, biasa disebut rimpang, berarti perkembangbiakan tumbuhan yang tumbuh dan menyebar di bawah permukaan tanah. Rimpang menghasilkan akar baru atau tunas baru yang tumbuh menjadi tanaman baru.

Rimpang digunakan untuk menyimpan stok makanan atau hasil metabolisme tanaman. Rimpang juga mengandung banyak minyak atsiri dan alkaloid. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan rimpang adalah jahe, lengkuas, kunyit, dan temulawak.

Geragih adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di samping atau bisa disebut cabang di batang. Di batang ini akan ada ruas-ruas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Umumnya ditemukan di banyak spesies terna. Terna adalah tumbuhan berbatang tidak berkayu (lunak). Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan geragih atau stolon antara lain stroberi, rumput teki, dan pegagan.

Arbei (Rubus rosaefolius)

Contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih berikutnya adalah Arbei. Buah Arbei ini juga berkembang biak dengan cara geragih (stolon).

10 Ciri-Ciri Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Tumbuhan

Pada ruas geragih yang menempel di tanah kemudian dapat bertunas dan berakar. Kemudian, tunas-tunas batang tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru, yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan induknya lagi.

Buah arbei ini salah satu jenis tanaman yang banyak dijumpai di daerah pegunungan di Indonesia. Rasa buah ini sangat mirip berry merah dengan rasa manis dan agak asam.

Buah arbei bisa dengan mudah dijumpai di daerah wisata yang hawanya dingin di daerah Jawa Barat, seperti di daerah Cibodas dan Tangkuban Perahu.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui perkawinan tetapi menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia). Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut adalah beberapa cara dari perkembangbiakan vegetatif buatan.

Cangkok adalah proses mengembangbiakan tanaman dengan cara merusak bagian batang. Cangkok ini akan membuat batang akan memiliki akar. Karena tumbuhan tidak bisa melakukan hal ini sendirian maka ia membutuhkan bantuan manusia.

Setelah cabang batang terluka, tutup dengan tanah dengan bungkus plastik. Gunakan plastik bening untuk memudahkan kalian dalam mengamati perkembangbiakan tumbuhan. Setelah tanaman tumbuh, akarnya bisa dipotong.

Lalu, ketika pemotongan selesai, tanaman dapat ditanam di dalam pot atau di tempat lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan cara cangkok biasanya yang memiliki biji dikotil. Dikotil adalah tumbuhan yang memiliki unsur kayu. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas cangkok adalah mangga, jambu air, sawo, jeruk, Kelengkeng, rambutan, dan jambu biji.

Okulasi adalah mengembangbiakan tanaman dengan menempelkan potongan pucuk dari batang satu tanaman ke batang tanaman lain. Metode okulasi membantu meningkatkan kualitas dan mutu dari tanaman.

Okulasi dilakukan untuk menghasilkan sifat tanaman yang terbaik dan memperoleh benih yang berkualitas. Contoh tanaman yang diperbanyak dengan cara okulasi adalah kakao, karet, mangga, kelengkeng, alpukat, jeruk nipis, dan kamboja.

Kopulasi adalah kegiatan menggabungkan batang bawah dan batang atas tanaman. Kegiatan ini tentu membutuhkan bantuan manusia, jadi pengikatan melibatkan perbanyakan buatan. Namun, penyambungan hanya bisa dilakukan dengan tanaman sejenis.

Teknik kopulasi hampir sama dengan teknik okulasi karena memerlukan tanaman yang baik. Oleh karena itu, hubungkan antara tanaman yang memiliki satu keunggulan dan tanaman yang memiliki yang lain. Tanaman yang dapat berkembang biak dengan cara kopulasi meliputi kopi, durian, singkong, tomat, terong, dan mangga.

Stek adalah proses perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian tubuh tanaman seperti akar, daun dan batang. Tumbuhan bersifat totipoten, yaitu memotong untuk membentuk sel lain. Sel-sel lainnya lengkap dan menyerupai orang tuanya. Cara stek ini dapat dilakukan dengan tiga cara lain seperti berikut.

Cara ini banyak digunakan karena paling mudah dipahami dan memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Cara perkembanbiakan menggunakan stek batang dengan cara memotong bagian batang yang mempunyai ruas atau mata.

Caranya dengan memilih bagian tanaman yang dapat dipotong harus sudah tua. Pastikan ada 3-4 simpul pada batang. Lalu, pastikan jarak potong antara ruas bawah 0,5 cm dan jarak atas 1 cm. Setelah memotongnya dengan tajam, kalian bisa menancapkannya ke dalam tanah. Contoh tanaman yang dapat dibudidayakan dengan stek batang antara lain sukun, singkong, kelengkeng, rosemary, delima, cabe, tomat, kopi, pohon kelor, kangkung, anggur, dan mawar.

Jika stek batang menggunakan batang untuk mengembangbiakan tanaman maka stek daun menggunakan daun untuk mengembangbiakan tanaman. Caranya adalah dengan memetik daun yang sudah tua dan memotongnya beserta batang di bawahnya agar lebih mudah tumbuh.

Selain itu, daunnya harus direndam terlebih dahulu dalam larutan auksin. Setelah itu, memasuki tahap pembibitan stek daun. Pada tahap ini, daun ditancapkan di tanah dan ditutup dengan plastik berlubang. Tanaman yang berkembang biak dengan menggunakan stek daun adalah tanaman wijayakusuma, sri rejeki, kaktus, lidah buaya, cocor bebek, dan juga begonia.

Cara perkembangbiakan stek akar ini adalah dengan menggunakan bagian tubuh tumbuhan yaitu akar. Biasanya digunakan untuk mengangkat akar tanaman. Rahasianya adalah mencabut akar yang tumbuh dan memotong akar dengan diameter 5 hingga 10 cm.

Setelah memotong akar, tahap selanjutnya adalah disemai, akar dikubur di dalam campuran tanah dan pupuk organik. Selama proses penimbunan akar, perawatan harus dilakukan agar tidak merusak akar. Kemudian menyirami tanaman secara teratur. Contoh tumbuhan yang diperbanyak dengan stek akar antara lain stroberi, jambu biji, cemara, apel, albasia, dan sukun.

Rumput teki (Cyperus rotundus)

Rumput teki jadi contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih dan lebih dikenal sebagai gulma karena keberadaannya sering mengganggu pertumbuhan dari tanaman lain.

Meski begitu jangan salah, sudah secara turun-temurun, rumput teki digunakan sebagai pengobatan gigi, gusi bengkak, dan sariawan, lo.

Tanaman rumput teki ini berasal dari Afrika, Asia Selatan, Eropa Tengah dan Selatan. Sementara di luar negeri rumput teki dikenal sebagai nut grass, java grass, red nutsedge dan istilaj lain sebagainya.

15 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Generatif dan Vegetatif

Hal yang Membantu Proses Penyerbukan

Ada beberapa hal yang memengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Faktor tersebut biasanya datang dari makhluk hidup lainnya dan juga alam. Berikut adalah hal yang membantu proses penyerbukan tumbuhan.

Hewan yang dapat membantu penyerbukan, seperti kupu-kupu, kelelawar, burung, lebah, dan kumbang. Contoh tumbuhan yang diserbuki oleh hewan antara lain bunga melati, mawar, durian, dan kembang sepatu.

Manusia juga dapat menjadi faktor dalam penyerbukan perkembangbiakan vegetatif. Tumbuhan yang biasanya harus dibantu proses penyerbukannya oleh manusia adalah pohon salak dan vanili.

Dalam hal ini angin juga dapat membantu proses penyerbukan dengan tiupan angin yang membuat serbuk sari mengenai kepala putik. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dapat dibantu oleh angin adalah jagung, gandum, dan padi.

Air juga dapat membantu dalam proses penyerbukan tumbuhan. Dalam hal ini, yang dapat dibantu oleh air adalah tumbuhan yang berada di dalam air. Tumbuhan tersebut adalah tanaman ganggang maupun hydrilla.

Grameds, demikianlah artikel mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dan generatif. Dengan adanya artikel ini diharapkan kalian dapat membedakan apa itu perkembangbiakan vegetatif dan generatif beserta cara berkembang biaknya.

Jika kalian ingin belajar lebih dalam mengenai tumbuhan, kalian dapat membeli buku yang tersedia di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas telah menyediakan berbagai buku berkualitas yang bisa kalian miliki. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

Buku ini membahas bagian tubuh tumbuhan, struktur sel dan fungsi setiap organel sel, dan berbagai jaringan penyusun tumbuhan. Secara terperinci buku ini juga membahas organ-organ penyusun tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bunga, serta pertumbuhan primer dan sekunder maupun pertumbuhan yang menyimpang. Disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti serta contoh-contoh yang lengkap.

Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan Vegetatif  Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu perkembangbiakan vegetatif buatan dan alami. Berikut adalah perbedaannya.

Kentang (Solanum tuberosum)

Hasil modifikasi vegetatif alami kentang ini biasa dikonsumsi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Cara bereproduksi kentang melalui proses yang disebut dengan reproduksi vegetatif, yang berbeda dari reproduksi seksual yang terlihat pada banyak tumbuhan.

Kentang punya batang bawah tanah yang dikenal dengan stolon, yang tumbuh mendatar dari tanaman induk dan menghasilkan kentang baru dari simpul di sepanjang stolon.

Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Kentang mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin, dan dapat membantu meningkatkan energi, membangun jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Geragih bukanlah satu-satunya alat perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan. Metode perkembang biakan lainnya ada rhizoma atau akar tinggal, spora, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas, dan tunas adventif.

Vegetatif sendiri adalah cara tumbuhan berkembang biak tanpa adanya proses kawin. Metode vegetatif alami mengindikasikan tanpa adanya keterlibatan campur tangan manusia, sehingga berbeda dengan cara stek atau cangkok.

Dari contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih beserta penjelasannya di atas, kamu pasti sudah bisa membedakan apa saja jenis tumbuhan dan bagaimana cara mereka berkembang biak.

Mamikos harapkan agar di masa depan kamu sudah bisa menyebutkan contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih ini dengan tepat saat ada ujian sekolah atau sesi kuis di kelas.

6 Contoh Perkembangbiakan Buatan pada Tumbuhan yang Bisa Dilakukan

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih antara lain adalah Stroberi (Fragaria sp), Arbei (Rubus rosaefolius), Semanggi (Marsilea L), Pegagan atau antanan (Centella asiatica), Rumput teki (Cyperus rotundus), Rumput grinting (Cynodon dactylon), Eceng gondok (Eichornia crassipes), dan Kentang (Solanum tuberosum).

Geragih atau yang dikenal sebagai stolon merupakan sebuah batang yang tumbuh secara menjalar. Batang tersebut dapat tumbuh di dalam tanah atau di atas permukaan tanah. Tanaman Geragih ini nantinya akan tumbuh seperti berbuku-buku.

Kamu pasti penasaran tumbuhan apa saja yang perkembang biakannya secara alami. Beberapa tumbuhan yang berkembang biak secara alami antara lain adalah pohon pisang, Bambu, Pohon Sukun, Kesemek, Cemara, Pinang, Kersen, dan Cocor Bebek.

Akar tinggal atau yang dikenal sebagai rimpang merupakan batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar tinggal terdiri atas ruas-ruas dan setiap bagian buku ruasnya dapat menjadi tumbuhnya tunas baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal dan dapat dijumpai di sekitarmu adalah kunyit dan jahe.

Geragih merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan dengan memodifikasi batang yang tumbuh di samping atau bisa disebut cabang di batang. Di batang tersebut akan ada ruas-ruas yang akan tumbuh menjadi tanaman baru. Secara umum akan dijumpai di banyak spesies terna.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal?

Bagaimana dengan tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon?

Keduanya merupakan cara berkembang biak tumbuhan secara vegetatif atau tak kawin, tepatnya vegetatif alami.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar

Selain dengan akar tinggal dan geragih atau stolon, perkembangbiakan vegetatif alami juga bisa dilakukan melalui umbi batang, umbi lapis, umbi akar, tunas, dan tunas adventif.

Nah, kali ini kita akan mencari tahu tentang perkembangbiakan dengan akar tinggal dan geragih atau stolon.

Yuk, kita cari tahu bersama!

"Perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan di antaranya dapat dilakukan dengan akar tinggal dan geragih atau stolon."

pixabay/Suanpa Lengkuas adalah salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami dengan akar tinggal.

Lengkuas adalah salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami dengan akar tinggal.

Apa yang dimaksud dengan akar tinggal?

Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada di permukaan tanah.

Di dalam tanah batang tersebut tumbuh menjalar, Adjarian.

Nah, jika menurut KBBI, akar tinggal adalah rimpang yang sederhana dan tidak bercabang-cabang.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang

Tunas dari tumbuhan baru tumbuh di bagian ketiak sisik setiap buku akar tinggal.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal di antaranya adalah:

"Akar tinggal merupakan batang atau rimpang yang tumbuh dan menjalar di tanah."

Adjarian sudah tahu belum apa itu geragih atau stolon?

Melansir KBBI, geragih adalah batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah dan menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya.

Secara sederhana, geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh secara mendatar di permukaan tanah.

Nah, di bagian batang yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas.

Tunas tersebut nantinya akan memiliki akar juga daun dan menjadi tumbuhan baru.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Lapis

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon di antaranya adalah:

Itulah masing-masing contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal dan juga geragih atau stolon, Adjarian.

Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

Tonton juga videonya, yuk!

Bobo.id - Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif.

Teman-teman tahu tidak dua cara perkembangbiakan tumbuhan tersebut?

Kali ini kita akan membahas tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dan generatif berserta contoh tumbuhannya.

Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga berkembang biak untuk memperbanyak jumlahnya.

Simak penjelasan di bawah ini tentang pengertian dan contoh perkembangbiakan tumbuhan.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan

Perkembangbiakan secara vegetatif sering disebut juga dengan pekembangan aseksual.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan vegetatif tidak melakukan perkawinan.

Cara berkembang biak ini pun dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan buatan.

Pada perkembang biakan vegetatif alami, tumbuhan tidak melakukan perkawinan untuk memperbanyak diri.

Selain itu cara ini tidak memerlukan bantuan dari manusia.

Berikut jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora biasanya tidak memiliki biji.

Jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara spora adalah lumut, tumbuhan paku, dan jamur.

Umbi lapis adalah cara bekembang biak dengan menggunakan lapisan daun yang menebal.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah bawang merah, bawang bombay, bawang putih, bunga bakung, bunga tulip, bunga amarilis, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Umbi Akar dan Umbi Batang Sering Terlihat Mirip, Ini Cara Membedakan Keduanya

Umbi batang berkembang biak dengan menggunakan batang.

Pada umbi batang, cadangan makanan disimpan di batang seperti ubi jalar, kentang, talas, bengkuang, dan gadung.

Perkembangbiakan umbi akar terjadi pada bagian akar pada tumbuhan.

Pada bagian akar akan membesar dan menjadi cadangan makanan bagi tumbuhan.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah lobak, wortel, dan singkong.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas akan memperbanyak jumlah dengan memunculkan tumbuhan baru di sekitar induknya.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah pisang, bambu, dan tebu.

Perkembang biakan tumbuhan dengan akar tinggal sering disebut juga dengan rimpang.

Bakal tumbuhan baru akan muncul dari akar tumbuhan yang masih di dalam tanah.

Jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah kunyit, temulawak, lengkuas, jahe, dan jahe.

Gragih sering disebut juga dengan stolon merupakan pekembangbiakan dengan tumbuhan bagian batang yang menjadi cabang.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah stroberi dan rumput teki.

Vegetatif buatan adalah cara berkembang biak tumbuhan dengan campur tangan manusia.

Tumbuhan dapat diperbanyak jumlahnya tanpa melalui proses perkawinan.

Berikut beberapa cara pertumbuhan secara vegetatif buatan.

Metode ini menggunakan cara memotong batang dan menanamnya kembali untuk menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan stek adalah mawar, tebu, anggur, kangkung, lavender, singkong, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Tanaman Cangkok Dipisahkan dari Induknya? Materi Kelas 3 SD Tema 1

Cara ini hanya bisa dilakukan pada tumbuhan berkayu.

Metode ini dilakukan dengan menyayat batang atau dahan dan memunculkan akar baru.

Tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau berkeping dua seperti mangga, jambu, durian, dan lain sebagainya.

Metode okulasi dilakukan dengan menempelkan tunas satu tumbuhan pada tumbuhan lainnya.

Contoh tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan okulasi adalah kakao, mangga, blimbing, karet, dan kelengkeng.

Kultur jaringan memiliki cara lebih rumit dari pada yang lainnya.

Cara ini menggunakan bagian tumbuhan dan ditumbuhkan dalam labolatorium.

Metode ini bisa menumbuhkan banyak tumbuhan dalam tempat yang sempit.

Pekembangbiakan degan cara genertif adalah proses perkawinan.

Tumbuhan yang bisa berkembang biak dengan cara ini tentunya memiliki kelengkapan yang dibutuhkan, yaitu serbuk sari dan kepala putik.

Pada proses perkembangbiakan generatif akan terjadi proses penyerbukan dan pembuahan.

Baca Juga: Apa Itu Perkembangbiakan Generatif? Beginilah Prosesnya Terjadinya pada Tumbuhan

Pada perkembangbiakan generatif akan diawali dengan penyerbukan.

Proses ini terjadi saat serbuk sari menempel pada putik yang kemudian akan menghasilan bakal buah.

Penyerbukan bisa terjadi dengan bantuan dari alam sekitar serta dari hewan-hewan kecil.

Sebuk sari akan diterbangkan angin atau terbawa air hingga mengenai putik.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif adalah mangga, tomat, jambu biji, dan lain sebagainya.

Nah, itu tadi dua cara tumbuhan berkembang biak untuk memperbanyak jumlahnya.

Pada cara berkembang biak tersebut ada beberapa tanaman yang bisa memperbanyak jumlah dengan cara generatif dan vegetatif buatan.

Hal itu terjadi karena adanya bantuan manusia dalam prosesnya.

Kini teman-teman paham kan bagaimana cara tumbuhan bisa memperbanyak jumlahnya.

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

adjar.id - Geragih atau stolon adalah salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami.

Nah, geragih dalam bahasa Inggris disebut runner yang berarti pelari.

Penamaan ini dikarenakan batangnya terlihat sedang berlari menjauhi tumbuhan induknya.

Bersumber dari kompas.com, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembangbiak secara seksual yang terjadi tanpa bantuan manusia.

Geragih terbentuk dari batang yang memanjang, tipis, dan memiliki simpul seperti buku jari manusia.

Simpul-simpul geragin ini disebut dengan nodus yang akan menumbuhkan akar advertif.

Nah, akar advertif ialah jenis akar yang muncul pada tempat tidak normal, yaitu jaringan nonakar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.

Jika geragihnya dipotong, tanaman baru ini tetap bisa bertahan hidup karena memiliki akarnya sendiri.

Yuk, kita pelajari sama-sama tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih!

Semanggi (Marsilea L)

Semanggi jadi contoh tumbuhan berkembang biak secara geragih (vegetatif alami) berikutnya yang akan Mamikos bahas. Secara istilah, vegetatif alami merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa adanya bantuan dari manusia.

Semanggi merupakan tumbuhan air golongan hydrophyte, yang banyak tumbuh di daerah persawahan padi, kolam, danau, rawa, dan sungai dengan menjulurkan sebagian tubuh dari tanaman lalu menancapkan akarnya pada dasar perairan.

Proses Penyerbukan Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan secara generatif pasti dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari atau menempel pada kepala putik tanaman. Jika prosesnya berhasil, maka akan menghasilkan serbuk sari. Biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji. Kemudian butir-butir serbuk sari akan masuk ke bakal biji. Pada bakal biji akan terjadi proses pembuahan. Pembuahan adalah proses meleburnya sel jantan atau serbuk sari dengan sel betina atau kepala putik. Setelah selesai proses penyerbukan maka akan menghasilkan bakal buah.

Selain itu, ada beberapa cara dalam proses penyerbukannya. Berikut adalah cara dalam penyerbukan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

Penyerbukan sendiri ini akan terjadi hanya jika serbuk sari dan kepala putik berada pada satu tanaman atau bunga yang sama.

Penyerbukan tetangga merupakan penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari dan kepala sari berasal dari pohon yang sama. Serbuk sari terbang ke ke kepala putik di bunga yang lain.

Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga dan tanaman lain. Tetapi pohon atau pohon itu selalu dalam jenis yang sama.  Dengan adanya penyerbukan ini dapat membuat karakteristik yang lebih kuat dari yang sebelumnya.

Jenis penyerbukan yang terakhir adalah penyerbukan bastar atau hibridisasi, artinya penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari bunga lain, serta tanaman lain dengan spesies tanaman yang berbeda.