Taubatan Nasuha Lirik

Taubatan Nasuha Lirik

Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat Nasuha

Untuk pelaksanaan shalat taubat bisa dilakukan kapan saja. Waktu yang paling utama adalah pada ⅔ malam atau saat waktu tahajud. Selain itu, bisa juga ketika malam Nisfu Syaban.  Namun, ada beberapa waktu yang tidak boleh untuk melaksanakan shalat taubat nasuha. Perhatikan beberapa waktu yang dilarang berikut ini:

Baca juga : Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Mustajab, Waktu Terbaik Berdoa!

Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Apa Itu Taubat Nasuha?

Sebelum mengetahui tata cara melakukan taubat nasuha, tidak ada salahnya bagi kaum muslim untuk mengenal secara lebih dekat mengenai istilah ini. Jika sebelumnya telah dipaparkan bahwa taubat nasuha adalah taubat semurni-murninya, maka ada penjelasan yang lebih rinci mengenai apa itu taubat nasuha.

Seperti dijelaskan dalam buku 'Cara Bertaubat Menurut al-Qur'an dan Sunnah' karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, pengertian taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan oleh seseorang dengan perasaan yang dipenuhi ketulusan, kejujuran, keikhlasan, serta kemurnian yang semata-mata ditujukan kepada Allah SWT. Taubat nasuha dapat dilakukan untuk menyesali segala jenis dosa.

Sebagai taubat yang dipenuhi dengan ketulusan dan kemurnian, taubat nasuha dilakukan bertujuan bukan hanya demi mendapatkan ampunan dari Allah SWT saja. Melainkan juga sebagai bentuk rasa takut kepada Allah SWT dan khawatir akan mendapatkan azab dari-Nya.

Selanjutnya, perlu bagi kaum muslim untuk memahami terkait apa saja syarat taubat nasuha yang harus dipenuhi bagi siapapun yang hendak melakukannya. Selain menyiapkan dirinya agar dilingkupi dengan perasaan tulus, jujur, murni, dan ikhlas, kaum muslim juga harus memenuhi syarat taubat nasuha yang diharapkan dapat menjadi cara agar taubat yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.

Masih merujuk dari buku 'Ayat-Ayat Nasihat', Syekh Salim bin Id al-Hilali mengungkapkan syarat taubat nasuha. Adapun syarat-syarat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, salah satu ibadah yang dianjurkan dalam taubat nasuha adalah mengerjakan sholat sunnah taubat. Apabila merujuk dari buku 'Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah)' karya Saiful Hadi El Sutha, sholat taubat merupakan ibadah sholat yang disunnahkan untuk dilakukan oleh kaum muslim yang memiliki niat untuk bertaubat. Sholat ini ditujukan sebagai bentuk ikhtiar dalam membersihkan diri setiap muslim dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.

Sebelum menunaikan sholat sunnah taubat nasuha, hendaknya setiap muslim untuk mengawali bacaan niatnya terlebih dahulu. Masih dirangkum dari buku yang sama, berikut bacaan niat sholat taubat nasuha yang dapat diamalkan oleh kaum muslim:

أُصَلَّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushallii sunnatat tawbati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Taubat Nasuha

Sebelum melaksanakan segala ibadah termasuk tata cara sholat taubat nasuha, tentunya kamu harus mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat.

Niat sholat taubat nasuha:

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Sejatinya sholat taubat nasuha sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Jumlah rakaat yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim pun berjumlah dua rakaat saja. Namun, terdapat anjuran membaca surat tertentu di dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhas. Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi setiap muslim yang hendak mengerjakannya:

Bacaan Doa Setelah Shalat Taubat Nasuha

Berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat ZALORAns baca setelah shalat taubat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.”

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.”

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Tata cara sholat taubat nasuha sebanarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.

Biasanya banyak orang yang memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).

Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang benar:

1. Membaca niat sholat taubat nasuha.

3. Membaca doa iftitah (sunnah).

4. Membaca suart Al-Fatihah.

5. Membaca surat dari Alquran.

6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).

7. I’tidal (membaca doa I’tidal).

8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)

10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).

14. Berdoa mohon ampunan.

Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:

Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."

Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga" (HR. Al-Bukhari).

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat nasuha, Anda bisa membaca doa sholat taubat nasuha zina untuk melengkapinya. Anda bisa mulai dengan bacaan berikut:

Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali dengan meresapi artinya dalam hati.

Kemudian perbanyak memlafadzkan bacaan tasbih:

Subhanallahi Wa Bihamdihi.

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”

Setelah itu, baru dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat nasuha zina seperti berikut ini:

Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”

Bersungguh-sungguh untuk Taubat

Jangan pernah berputus asa untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah. Karena jika kita ingin kembali mendekat kepada-Nya, dan bertekad untuk tidak mengulang dosa yang sama, berarti masih ada kesempatan bagi kita.

Ingatlah ayat di mana Allah berfirman,

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

Tata Cara Shalat Taubat Nasuha

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat menunaikan sholat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat

Berikut adalah bacaan doa taubat mohon kepada Allah diberikan kesempatan bertaubat sebelum Allah mencabut nyawa kita kembali kepada-Nya.

Sebagai manusia kita pasti banyak melakukan salah dan dosa. Karenanya doa taubat selayaknya selalu kita ucapkan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.

Doa setelah Sujud Terakhir agar Diberikan Kesempatan Tobat sebelum Wafat

Inilah doa setelah sujud terakhir yang bisa dibaca agar diberikan kesempatan untuk bertobat terlebih dahulu sebelum wafat:

٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.

Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."

Berikut doa taubat lainnya, rangkaian doa setelah sholat fardu.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaih

Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Allahummarzuqna qoblal mauti taubah, waindal mauti syahadah waba'dal mauti jannatan wanaimah.

"Ya Allah ya Tuhan kami, tolong rezeki kan kepada kami taubat sebelum mati, syahid ketika mati, Dan setelah kami mati kami mendapat syurga dan nikmat-nikmat syurga"

Setiap orang pasti tak luput dari kesalahan dalam hidupnya. Tak sedikit juga seseorang mulai menyadari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalunya, sehingga berusaha untuk bertobat agar bisa kembali lagi ke jalan yang penuh dengan kebaikan.

Dalam Islam, dapat bertaubat sebelum kembali kepada-Nya adalah suatu kesempatan yang harus dilakukan.

Kata taubat berasal dari bahasa Arab taaba-yatubu-taubatan yang berarti “kembali”.

Dari jauh menjadi dekat, dari acuh menjadi peduli atau dari maksiat menjadi taat. Sementara itu, pengertian taubat dalam ajaran agama Islam menurut istilah adalah kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Taubat nasuha atau taubat yang benar akan menghapus dosa sebelumnya. Apabila seseorang benar-benar bertaubat atas dosa yang pernah dilakukannya dengan taubat yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah.

Rasulullah SAW mengajarkan doa taubat dari segala dosa yang penting dan diamalkan setiap selesai sholat fardhu. Karena setiap manusia tidak pernah tidak melakukan dosa, dosa besar maupun dosa kecil. Oleh sebab itu maka umat Islam yang melakukan dosa ataupun kesalahan diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan taubat.

Sebagaimana firman Allah SWT tertuang dalam Qur’an Surat An Nur ayat 31 yaitu :

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Wa tuubuu ilallahi jami’an ayyuhal mu’minuuna la’allakum tuflihuun

Artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung,” (QS. An Nur:31).

Adapun hal-hal yang perlu dikerjakan saat bertobat antara lain yaitu :

- Meninggalkan dosa,- Membulatkan tekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa,- Meminta ampun dan berdoa.

Itulah Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat.

Baca juga: Arti Sa’ah Wa Sa’ah, Kalimat Pernah Diucapkan Rasulullah dalam Hadits Terkait Bercanda dan Hiburan

Baca juga: Arti Dzun Nurain,Gelar yang Diberikan Rasulullah kepada Utsman bin Affan yang Menikahi 2 Putrinya

Baca juga: Tulisan Doa Selesai Sholat Subuh Berjemaah Lengkap Huruf Arab, Latin dan dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: Dzikir Lailahaillallah Wahdahula Syarikalah & Artinya Amalan Setelah Sholat Subuh dari UAS Baca 10x

Saat ingin memohon ampun kepada Allah SWT, seorang muslim dapat melakukan taubat nasuha sebagai bentuk ikhtiar yang menunjukkan penyesalan akan perbuatan dosa yang telah dilakukan selama ini. Sebagai salah satu panduan, temukan tata cara melakukan taubat nasuha lengkap dengan bacaan sholatnya melalui paparan berikut.

Menurut KBBI, taubat atau tobat merupakan sikap sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan. Taubat juga dapat dimaknai sebagai kembali kepada agama maupun jalan dan juga hal yang benar.

Dalam Islam terdapat sebuah taubat yang disebut sebagai taubat nasuha. Dikutip dari buku 'Ayat-Ayat Nasihat' karya Mohamad As'adi bin Tawi, taubat nasuha merupakan salah satu hal yang dianjurkan kepada kaum muslim. Bahkan Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk melakukan taubat nasuha sebagai taubat yang semurni-murninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait taubat nasuha telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat At-Tahrim ayat 8. Berikut bunyi dari ayat tersebut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'."

Mengingat taubat nasuha sangat dianjurkan, hendaknya bagi setiap muslim yang ingin memohon ampunan dan menyesali perbuatan dosanya untuk mengamalkan hal tersebut. Lantas bagaimana cara melakukan taubat nasuha? Berikut penjelasan lengkapnya.