Warnet 17 Agustus 1945 Di Bali Denpasar

Warnet 17 Agustus 1945 Di Bali Denpasar

Pasukan Pengibar Bendera

Pada upacara 17 Agustus 1945, pengibaran Sang Saka Merah Putih hanya dilakukan oleh tiga orang, yaitu Latief Hendraningrat, Sastro Kusumo, dan Surastri Karma (SK) Trimurti.

Sementara itu, pada upacara peringatan kemerdekaan tahun ini (dan tahun-tahun sebelumnya), ada 76 orang yang dipercayakan untuk menjadi pengibar.

Puluhan pengibar bendera yang menerima kehormatan itu adalah siswa-siswi berprestasi dari seluruh Indonesia. Mereka akan ditempatkan di Pasukan 8 (pembawa bendera) dan Pasukan 17 (pengiring atau pemandu).

SK PerBAN-PT No. 5 Tahun 2024

Periode APT (01 November 2023 s/d 30 September 2024)

Tahun Penuh Terakhir (TS)

Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilangsungkan pada Jumat, 17 Agustus 1945, atau tanggal 17 Agustus 2605 berdasarkan tahun kalender Jimmu Jepang. Teks proklamasi dibacakan Soekarno, didampingi Mohammad Hatta. Proklamasi kemerdekaan RI berlangsung di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Mohammad Hatta meminta golongan muda yang bekerja di Kantor Berita Domei untuk memperbanyak memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya, seperti dikutip dari Pasti Bisa Sejarah Indonesia oleh Tim Ganesha Operation. Soekarni, contohnya, bertugas menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plan B Proklamasi di Jalan Prapatan 10

Di Jalan Prapatan 10 Jakarta, para pemuda militan siap mengantisipasi serangan atau gangguan pihak Jepang. Mereka siap membacakan teks proklamasi di asrama Jalan Prapatan 10 jika upacara bendera di Jalan Pegangsaan Timur 56 tahu-tahu dilarang.

Para tokoh bangsa berdatangan ke kediaman Ir. Soekarno menjelang pukul 10.30. Adapun susunan acara yang telah disusun terdiri atas pembacaan proklamasi, pengibaran bendera Merah Putih, dan sambutan oleh Wali Kota Soewirjo dan dr. Muwardi.

Sebelum acara dimulai, Drs. Moh. Hatta datang mengenakan pakaian putih-putih. Setelah semua siap, upacara dimulai. Latief Hendraningrat mempersilakan Soekarno dan Mohammad Hatta maju ke depan.

Naskah Proklamasi Rampung

Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 05.00 WIB, perwakilan golongan muda dan tua rampung menyusun naskah proklamasi yang ditandatangani Soekarno-Hatta sesuai usulan Soekarni. Mereka bersepakat memproklamasikan kemerdekaan pada pukul 10.30 WIB dan kembali ke kediaman.

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut diciptakan Wage Rudolf (WR) Soepratman, jurnalis dan penulis lagu yang kelak juga menjadi pahlawan nasional Indonesia. Selesainya proklamasi kemerdekaan Indonesia menandai berdirinya Republik Indonesia.

Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945

Berikut kronologi peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945.

Pergantian Lokasi Proklamasi Kemerdekaan RI

Proklamasi kemerdekaan Indonesia rencananya disampaikan di Lapangan Ikada (kini lapangan Monumen Nasional atau Monas). Tetapi, kegiatan kemudian dipindahkan ke Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 (sekarang Jalan Proklamasi).

Pergantian lokasi proklamasi ini disebabkan kekhawatiran timbulnya pertumpahan darah saat peristiwa proklamasi, seperti dikutip dari Buku Siswa Sejarah oleh Windriati, S.Pd.

Pidato Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno

Sebelum membaca naskah proklamasi kemerdekaan RI, Soekarno menyampaikan pidato sambutan yang menegaskan Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.

Berikut isi pidato kemerdekaan Soekarno atau pidato proklamasi Ri, dikutip dari Hukum Tata Negara Indonesia oleh Dr S Andi Sutrisno, SH, MH, dkk:

Saudara-saudara sekalian!

Saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan beratus-ratus tahun!

Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita untuk ada naiknya dan turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju cita-cita. Juga di zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti. Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kita kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri.

Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Saudara-saudara! Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami.

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Langsung dan serangkai dengan pidato proklamasi, Soekarno menyampaikan proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai berikut:

PROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l. diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja."

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05

Atas nama bangsa Indonesia

Setelah membaca teks proklamasi, Soekarno memberi penutup sebagai berikut:

Demikianlah saudara-saudara, kita sekarang telah merdeka. Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.

JavaScript harus aktif untuk menggunakan foursquare.com

Kami menggunakan teknologi terbaru dan terbaik yang ada untuk memberikan pengalaman web terbaik yang mungkin. Aktifkan JavaScript di pengaturan browser untuk melanjutkan.

Unduh Foursquare untuk ponselmu dan mulailah menjelajahi dunia di sekitarmu!

Upacara 17 Agustus merupakan tradisi yang setiap tahunnya wajib dilaksanakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia setelah ratusan tahun hidup di bawah pengaruh dan kekuasaan penjajah.

Upacara 17 Agustus dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tahun 1945. Kala itu, dengan kesederhanaan namun semangat yang menggebu-gebu, para tokoh bangsa satu suara untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, upacara kemerdekaan masih terus dilakukan sampai sekarang. Hanya saja, saat ini, perayaan bebasnya Indonesia dari kolonisasi terbilang jauh dari kata “sederhana”.

Lantas, perbedaan apa saja, ya, yang dapat ditemukan pada pelaksanaan upacara 17 Agustus 1945 dan upacara 17 Agustus 2024? Sebelum mengetahui jawaban selengkapnya, jangan lupa intip poin-poin pembahasan artikel ini terlebih dahulu, ya!

Selain menyimak informasi perihal upacara 17 Agustus melalui artikel yang Telkomsel bagikan, kamu juga dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk memperoleh paparan yang kamu perlukan.

Nah, supaya kamu bisa internetan dengan tenang tanpa mengkhawatirkan masalah kuota yang tiba-tiba habis atau sinyal yang menghilang tanpa aba-aba, jangan lupa aktifkan Paket Harian dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!

Melalui penjabaran ini, Telkomsel akan memaparkan enam perbedaan signifikan yang muncul pada pelaksanaan upacara 17 Agustus 1945 dan upacara 17 Agustus 2024. Supaya nggak semakin penasaran, segera cermati informasinya, ya!

Hal pertama yang akan Telkomsel kupas dalam artikel ini adalah perbedaan lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan untuk pertama kalinya dan upacara kemerdekaan tahun ini.

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, tepatnya di halaman rumah Soekarno.

Sekadar informasi, beberapa tahun lalu, sempat muncul pergunjingan yang memperdebatkan pemilik asli gedung bersejarah tersebut. Ada yang mengatakan, rumah itu sebenarnya bukan milik presiden pertama Indonesia.

Pemilik aslinya diduga bernama Faradj bin Martak, seorang pebisnis Muslim keturunan Yaman yang mencintai Indonesia seperti tanah airnya sendiri. Ia disinyalir meminjamkan rumah kepada para tokoh bangsa untuk proklamasi.

Kendati demikian, sejarawan masih meragukan kebenaran fakta tersebut. Pasalnya, bukti yang bermunculan, seperti ucapan terima kasih Soekarno kepada Martak, dianggap kurang kuat.

Sementara itu, lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan tahun ini berada di dua tempat, yakni Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan halaman Istana Merdeka Jakarta.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, upacara 17 Agustus yang diselenggarakan untuk pertama kalinya benar-benar diliputi kesederhanaan dan ketergesa-gesaan.

Usai menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti bendera, tiang, dan pengeras suara, Soekarno langsung berdiri menghadap para hadirin untuk menyampaikan pidato pembuka dan proklamasi kemerdekaan.

Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan nyanyian Indonesia Raya oleh para peserta upacara. Setelah itu, Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi pun memberikan sambutan.

Susunan acara 17 Agustus puluhan tahun silam jelas berbeda dengan sekarang. Berikut susunan acara upacara kemerdekaan yang mungkin belum kamu ketahui.

Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dengan kondisi pembina upacara sudah berada di tempat.

Pemberian hormat kepada pembina upacara.

Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dilaksanakan.

Pengibaran bendera merah putih oleh paskibraka dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin oleh pembina upacara.

Pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada).

Penyampaian amanat pembina upacara.

Laporan pemimpin upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.

Penghormatan kepada pembina upacara.

Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.

Upacara selesai. Pemimpin upacara membubarkan barisan.

1. Type PemaluUser seperti ini biasanya malu buat masuk sendirian ke warnet, setiap ke warnet mesti berdua, bertiga bahkan bergerombol dan sebelum masuk biasanya mereka ngobrol terlebih dahulu di depan warnet, diskusi, cubit-cubitan, tarik-tarikan, jambak-jambakan biar salah satu dari mereka masuk ke warnet lebih dulu.2. Type Cuek BebekKadang type cuek bebek kaya gini yang bikin operator ngerasa ga dihargai, mereka maen masuk ke warnet tanpa bertanya dulu kompie nomer berapa yang kosong, alhasil kalau semua kompie lagi penuh, terus mereka keluar dan bertanya "kompienya lagi penuh semua ya bang?" gue sebagai operator yang baik harus tetap bersikap ramah dan menjawab "iya" walapun dalam hati kesel dan pengen banget rasanya bilang "makanya kalo mau masuk nanya dulu". Atau bahkan parahnya dari masuk sampe keluar ga nyapa Operatornya sama sekali kalau semua kompie lagi penuh (emang gue segede ini ga keliatan kali ya)3. Type orang tersesat (nanya2 terus)Pertama mau masuk warnet "mas ini warnet ya" (padahal udah jelas banner di depan bertuliskan Warnet), setelah masuk mereka bertanya lagi "mas ini pencet yang mana" (kayanya baru pertama kali ke warnet nih, masa Personal n Paket aja ga tau), setelah sang OP memberitahu dan melangkah menuju kursi duduk OP, sang user bertanya lagi "mas ini cara nyari data ini gimana" setelah itu, ketika sang OP sedang duduk mau nulis di blog, userpun memanggil lagi "mas kalo mau simpen di flasdisk gimana" (mending kursus aja dulu deh 'ser)4. Type BokepersDari judulnya aja udah jelas, bokepers (panggilan untuk seorang yang suka liat/download bokep), tiap ngenet selalu buka dan download bokep, type ini sangat merugikan pengunjung lain terutama gammers yang sangat terganggu karena sering lag, dan pastinya sang OPlah yang terkena imbasnya, lakukan Kill dan Destroy adalah langkah efektif kalau ga di kompie server ga install NetCut. Kalau masih bandel sang OP lalu melancarkan aksinya dengan merestart kompie yang dipake sang bokepers.Setelah selesai main, sang bokepers membayar dan bertanya kepada OP "mas kok saya buka facebook kompienya ngerestart sendiri"5. Type MesumersType ini masih 11-12 sama type Bokepers, karena yang dibuka pastilah bukan video klip religi, melainkan video bokep dan biasanya mereka datang berdua dengan pasangan (yang pasti belum muhrim alias masih pacaran), mungkin sekarang mereka mempelajari dan mendalami, lalu kemudian mempraktekannya di lain kesempatan, atau bahkan langsung praktek yaitu tangan kanan pegang mouse, tangan kiri pegang 'mouse' (awas aja kalo kegep, gue usir dah)6. Type DermawanType user seperti ini amat sangat diharapkan oleh para OP yang sedang kanker (kantong kering), biasanya mereka tidak terlalu pusing dengan uang kembalian yang kurang bahkan makanan yang mereka makan di warnet selalu mereka tawarkan ke OP dan kadang meminta tolong membeli sesuatu dan dimakan bersama bahkan beli 2 (misalnya beli nasi 2, gorengan, dll)7. Type Ayam BertelurUser yang seperti ini adalah user yang sudah PW/nyaman di salah satu kompie dan tidak mudah berpindah ke lain kompie (gamerslah yang biasanya menyandang predikat ini), mereka rela menunggu beberapa jam untuk bisa memakai kompie idaman, kalaupun sudah 'sakau' untuk ngegame dan tak ada pilihan lain, maka keputusan akhirnya adalah memakai kompie lain dan berwasiat kepada OP kalau kompie idamannya sudah kosong, minta dipindahkan dengan segera.Nama latinnya dari type ini adalah tyibeurang typeuting (ngarang) karena sedari siang sampe malem masih aja di warnet, tidur di warnet, makan di warnet (tapi ga jamin lho dia mandi di warnet), lagi-lagi gamerslah yang patut menyandang gelar ini8. Type Tupai MelompatAda kan pepatahnya "sepandai-pandainya tupai melompat, pasti dia pegel juga"Type ini, adalah salah satu type yang merepotkan sang OP, karena mereka ga mau diem kalau lagi maen, apalagi warnet lagi dalam kondisi kosong, hampir semua dijelajahi itu kompie, pindah sana pindah sini sampai mereka merasa PW/nyaman dengan kompie yang sesuai dengan hatinya.9. Type Pendengar RadioUser yang seperti ini biasanya user yang maen di dekat server dan merequest lagu kesayangannya atau lagu yang sedang laris di pasaran baik meminta secara langsung ataupun kirim message via chat billing. (kalo mau request lagu, sms dulu ya skalian kirim salam)10. Type GenitersTanpa mematok satu gender karena bisa jadi sang user adalah cewe atau cowo bahkan mahluk ga jelas sekalipun (waria dan sejenisnya), type ini jarang sekali dijumpai dan kalaupun ada hanya OP yang mempunyai paras rupawan, tapi bisa juga walaupun tampang OPnya biasa aja. Mereka selalu curpan (curi-curi pandang) bahkan memandangi OP secara terus menerus, entah karena kagum, mengharapkan kortingan, gratisan atau mungkin nomer HP sang OP warnet.Jadi itulah jenis-jenis user yang sering gue temui dan pastinya berkunjung ke warnet tempat gue kerja (masa iya ke warteg), mungkin temen-temen OP Warnet ada yang mau nambahin? (itu juga kalau tau cara menulis)

Redhead Roman - FREE Signature Pack [Drum Loops, Kicks, Buildups, Presets, Drop Stabs & More!]